Selasa, 19 Juli 2016

Ulang Tahunnya Nisa

" Aku ingin diam-diam mencintainya seperti benda kecil yang sengaja menjatuhkan diri dan berharap tidak pernah ditemukan"- Aan Mansyur 

Kemaren tepatnya ulang tahun nya si Nisa. sedikit akan kuceritakan mengenai ulang tahun nya Nisa. Dan tulisan ini sebenarnya, sebuah ucapan terimakasihku untuk sahabat saya jul teguh yang mau membantu memberikan kado tersebut. 

Hmm jadi gini pemirsa yang budiman. Bulan Maret itu sesuai dengan ceritaku di awal bagaimana Nisa kembali, aku pun merasa senang dong ya. Mulai dari situ aku ingin membuat hari-hari si Nisa benar-benar istimewa. Kalau kata raisa itu " pegang tanganku bersama jatuh cinta, kali kedua pada yang sama, sama indahnya" cukup segitu nyanyi nanti fals. Yaps aku benar-benar gak mau ngelepasin si Nisa lagi, aku berusaha dengan kesibukan tingkat akhir yang mengerikan sebisa mungkin untuk selalu membuat hal-hal yang tidak biasa. Kadang aku buatkan puisi tentang Nisa, buatin dia Surat dengan sebuah diksi yang ingin aku gambarkan tentang betapa saya rindu dia, sayang dia semuanya saya gambarkan melalui diksi-diksi tulisan itu, Gak cuma itu kadang aku juga ngirimin dia voice note surat yang aku senangi yaitu surat "Al-Waqiah" aku kirimi dia suaraku saat mengaji surat itu. Rasanya saat itu benar-benar sempurna untuk mencintai seorang Nisa. Sampai pada suatu waktu aku kefikiran oh iya bentar lagi kan Nisa ulang tahun. Padahal kurang 3 bulan loh ulang tahun si Nisa. Emang udah niat banget akunya ke Nisanya, bener-bener gimana ini kado harus beda. Mikir dari obok-obok instragram, obok-obok line, obok-obok google. Semuanya menemui jalan buntu. Sampai kalau gak salah itu aku dua hari bingung nyari kado, muncullah pemikiran, kenapa gak nanya adekku ajj kado yang cocok buat cewek apa? kan adekku juga cewek, hadeh. Telfon langsung ke adekku fani setelah aku mandi. Begini percekapannya :
Faris : Dek mau nanya dong
Fani : Apa Mas?
Faris : Kado buat ulang tahun cewek apa yah enaknya?
Fani : Banyak mas 
Faris : Lah yo enake kado opo, ngelu buthek mampet iki mikir dek ( iya ini enaknya kadonya apa, pusing buthek mampet mikir ini dek )
Fani : oh iya iya Tas, Jam kan bisa mas
Faris : Udah terlalu biasa 
Fani : Hmm apa ya mas boneka 
Faris : Boneka juga udah biasa 
Fani : Udah boneka ajj mas tapi mas harus bikin boneka ini beda. 
Faris : Beda gimana dek ?
Fani : Yowes pokeke iku ae mas boneka ( Yaudah intinya itu ajj mas boneka )
Faris : Iya gimana
Fani : Udah itu buat pr mas, aku mau kuliah. ( Telfon pun mati dan berbunyi kentut kentut kentut )

Ahh udah dapet pr dari dosen pembimbing ganti latar belakang, rumusan masalah, eh sekarang dapat pr bikin boneka itu beda, hadeh cekek abang dek cekek.Browsing lah ngetik boneka, setelah sekian lama browsing akhirnya aku mengambil sebuah pilihan boneka beruang dan boneka ini memegang sebuah bantal bertuliskan " Nisa". Okeh udah dapat sekarang tinggal cari pesan dimanakah boneka yang bisa di custom kaya gitu. Ganti sekarang ubek-ubek Bandung. Muter-muter akhirnya ketemu lah sebuah toko boneka yah bisa menyanggupi permintaanku dan bisa diambil di bulan April. Pulanglah dengan senyum yang cerah dan harapunku selalu bisa membahagiakan Nisa, membuat Nisa tersenyum bisa terpenuhi. Naik motor sambil nyanyi saking senengnya. Hari berganti hari, dan konflik pun hadir. Sebuah keegoisanku merubah harapan yang ada. Memang aku dengan nisa sampai saat itu gak ada yang namanya pacar-pacaran. komitmenku saat itu aku harus fokus juga ke Proyek akhir yang sedang aku kerjakan untuk menyelesaikan studiku, dan Nisa pun masih ada studi yang harus di selesaikan sehingga yah kita gak ada yang namanya pacar-pacaran. Karena keegosianku memaksa dia berhentilah semua harapan itu. Aku pun merubah harapan kado ini yang inginku membuat Nisa bahagia, harapanku adalah bagaimana caranya Nisa bisa kembali lagi. Suatu ketika di bulan Mei aku kembali menghubungi Nisa untuk melanjutkan dubbing di proyek akhir dan nisa pun menghubungiku melalui Free Call Line. Sempat berbicara "iya beres ini mau dubbing mau apa ajj deh" Nisa pun jawab " Iya pingin boneka beruang". Pun saya menoleh ke belakang ( saat itu aku di depan boneka beruang kado untuk nisa tadi ). Dalam hati aku bilang " Semoga ini menjadi jawaban dan Nisa bisa benar-benar kembali". Tepat 8 Juni, pagi itu temanku Nine mau mengerjakan proyek akhir bareng. Karena gak nemu inspirasi sama sekali, tiba-tiba terfikir sedikit rinduku ke Nisa yang sudah lama lost contact. Akhirnya aku pun stalking sosmed Nisa. Dan apa yang kudapati, Nisa sudah berpacaran dengan orang lain. Pupus semua harapan, pengen nangis tapi malu ya gini resikonya jadi cowok, pengen nangis tapi puasa ntar batal lagi ya kan. Ya di tabah-tabahin ajj. Sampai si Nine ketawa ngeliat ekspresiku yang sedikit mewek gak jelas itu. Aku pun memandang boneka Beruang itu mengelusnya dan berbicara " lhe lhe cah bagus nasibmu kok yo ra beruntung tenan toh yo toh yo". Mulai dari  situ aku bisa menyimpulkan aku dengan Nisa memang takkan pernah bisa. Aku memang takkan pernah bisa dan apa yang harus aku lakukan harus sedikit menutup harapan yang ada. Hari itu aku seperti karang yang diterjang ombak kencang terus menerus, aku harus menjadi karang yang kuat. Saat itu aku memilih break sebentar untuk mengerjakan proyek akhirku. Aku lebih memilih bagaimana caraku menghampaskan rasa sedikit perih, pedas, manis kecap,asin, campur cuka ini. Sedangkan tanggal 15 juni aku akan sedang proyek akhir, penentuan studiku juga ada di hari itu. Seperti harus dipaksa menyelesaikan semuanya. Dua hari aku berfikir keras untuk menyelesaikan proyek akhir dan rasa hancur hati ini. Aku akhirnya memilih menulis, aku mengambil buku catatan kecilku, Aku tuliskan aku tumpahkan disitu, aku tulis perjalanku mengenal Nisa. Yaps akhirnya hari sidangku tiba, aku juga sempat mengirimkan pesan ke Nisa hari ini sidangku dan terimakasih sudah membantu dubbing, kurang lebih seperti itu. sebelum sidang aku tak berhenti membuka Hendphone hanya berharap apakah Nisa membelasnya. Ternyata Nisa tak membalasnya sampai saya sidang pun tak membalasnya. Tapi satu ujian sidang ini dapat aku lewati, alhamdulillah nilaiku memuaskan mendapatkan A. Setelah beres sidang aku pulang dan aku melihat apa yang harus aku lakukan dengan boneka ini? Hari itu aku belum menemukan jawaban yang tepat untuk boneka itu dan aku tetap menulis mencurahkan perasaan saya mengenai Nisa di buku tersebut. Sorenya Nisa membalas chatku dan aku berusaha berlagak cuek dan walhasil tetep ajj gak bisa nyuekin Nisa. Ris faris memang kau tak ahli untuk urusan hal percintaan. Chat itu ditutup dengan sebuah pap dari Nisa sedang menyiapkan buka puasa untuk keluarganya, pap itu membawaku pada kisah setahun yang lalu, Nisa juga pap foto pie susu buatan bibinya. Aku tahu memang seberapa keras melupakan kenangan rasanya nihil dan kenangan itu akan selalu hidup. Rasanya aku tidak ingin mengucap selamat tinggal, aku tidak mau beranjak dari masa lalu. Dan aku pun memutuskan untuk memberikan kado ini, setidaknya ini adalah sebuah harapan terkhir, ini sebuah rasa penutup. Aku sudah merancang kado ini dari bulan Maret, gak mungkin rasanya mundur begitu saja. Lantas nanti siapa yang mengirim kado ini di bulan Juli. Karena aku putuskan aku takan kembali ke bandung di bulan Juli, aku ingin berlibur penuh di bulan Juli, aku ingin membebaskan rasa penatku. Secara gak langsung aku ketemu dengan Jul teguh, aku menanyakan lebaran ini pulang gak jul? si jul bilang gak ris mau ngeberesin proyek akhir dulu sampai sidang beres baru pulang. aku pun berfikir mau gak ya si jul aku titipin kado ini dan mengirimnya ke rumah Nisa. Ternyata si Jul mau. Aku pun aku packing boneka dan sebuah tulisan catanku khusus untuk Nisa. Aku masukan kardus. Dan aku titip pesan ke si Jul untuk membelikan kertas kado untuk dibungkusnya dan dikirimnya. Tepat di tanggal 18 Juli kemaren Kado itu dikirim, dengan bungkusan kertas kado abstrak 9 macam kertas kado yah namanya yang bungkus cowok harap maklum kalau gak rapi. dengan bantuan GoJek juga kado itu bisa dikirim sampai dengan selamat. Tapi saat aku mengabari Nisa bahwa kado sudah sampai, Nisa pun membalas chatku. Aku pun kembali tak bisa cuek atau kadang aku deg degan ketika aku scrol path ku dan lihat ada status Nisa, atau aku benci deg degan ketika muncul foto nisa di Instagram, aku takut Nisa muncul bersama cowok yang lain dan aku benar-benar benci tapi semua itu sekarang sudah terjadi , aku harus akui aku masih sayang dengan Nisa. Harus kuaikui itu, aku tak bisa berbohong dengan perasaanku. Dan aku tak mau menyampaikannya ke Nisa. Karena aku juga tak mau merusak hubungan Nisa dengan pacar Nisa. Hidup tetap berjalan, dan aku harus bisa tanpa Nisa. Ya seperti impianku pertama saat membeli kado ini, aku ingin melihat Nisa bahagia. Dan saya sekarang sudah melihat Nisa bahagia dengan orang lain tersebut. Aku berdoa semoga itu pilihan yang tepat untukmu Nisa. Sebutir waktu pada masa lalu bisa membuat aku jadi alat perekam yang tiada tandingannya. Dan mulai hari itu aku belajar menyembunyikan rasa itu, jika saja waktu dan kenangan adalah layang-layang, sudah ku gulung benangnyanya dan kugunting bagian yang tak kuinginkan. Hidup terus berlanjut yang namanya patah hati, sakit hati, cemburu bagiku semua itu akan membuatku lebih dewasa. Dan tentunya terakhir aku Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Nisa. 



Kado Untuk Nisa


Jarak Waktu Dan Harap

Antara Bandung-Jakarta
Terpisah jarak dan waktu
Terpisah antara orange dan biru
Terpisah antara dua orang 
Terpisah dengan harap
Terpisah dengan keingan semu semata
Tapi
Jika Jarak Waktu Dan Harap
Memihak kepadanya
Maka aku pastikan 
Tak akan sia-siakan kesempatan itu
Aminkanlah doaku
Kabulkanlah Doaku Allah Tuhan pemilik Alam Semesta Ini
( Jakarta, 20/07/2016 pukul 00:10 )
Lazuardi Faris

Sabtu, 02 Juli 2016

Catatanku Kuliah, Cinta, dan Aktivis

Sebenarnya dua hari ini saya berfikiran untuk menutup alamat blog ini, karena saya membuat blog ini untuk menceritakan kebersamaan saya dengan Nisa. Namun karena kisah saya dengan Nisa sudah berakhir dari jauh-jauh hari maka saya ingin menutup semuanya, tapi untuk blog ini saya putuskan untuk tidak menutupnya. Dan saya putuskan untuk menulis kembali, setelah beres dengan semua perkuliahan saya.

Baiklah saya disini akan menumpahkan pikiran saya selama kuliah di Telkom University. Bersiaplah dengan cerita 

Sedikit saya ceritakan saya tentang keberakhiran saya dengan nisa. Hmm cerita nya di bulan maret akhir semua kandas karena keegosian saya kepada nisa. Dan semua tak bisa kembali lagi sampai sekarang, saya sepertinya menyiakan kesempatan yang datang menghampiri setelah setahun saya menunggu dia. Dan di bulan ini Nisa akan ulang tahun lho, dari jauh-jauh hari saya sudah mempersiapkan kado untuk dia di tengah padatnya jadwal skripsi pengerjaan Proyek Akhir. Aku sudah membelikan sebuah kado di pertengahan Maret dan merancangkan sedemikian rupa dan tentunya aku juga akan menyatakan perasaanku saat ulang tahun Nisa. Dan setelah saya rancang dengan baik ternyata kisah ini malah udah end duluan -_- kentang dah. Tapi kado itu tetap saya berikan dan Nisa. Aku pun tetap berusaha untuk mengembalikan nisa kepada aku. Nisa sempat bercerita ke aku kalau dia gak akan pacaran dulu selama setahun ini. Dan rasanya aku pun terus terus berusaha untuk mengembalikan nisa, semua aku terjang dari usaha doa dll. Rasanya ada sedikit cahaya terang ketika sebelum nisa terbang jauh meninggalkan Bandung aku bisa menemuinya di rumahnya jam 10 pagi. Saat itu aku bekerjaran dengan waktu bimbingan dan waktu menemui nisa. Aku ingat aku masih punya janji membelikan dia chase cake dan sebuah red velvet. Setelah beres bimbingan  tancap menuju tempat kue ini yang dia suka, untungnya toko itu sudah buka. Ketika sampai dirumahnya aku memberikan bekal itu untuk menemani penerbangan dia yang jauh.  Dan hari itu mungkin menjadi pertemuan ketiga dan terakhir bagiku. Yaps saat itu tanggal 8 juni aku tak sengaja membuka sosial media dia dan bertuliskan pacaran dan bio line nya pun berubah. Gak usah ditanya gimana hati abang dek, remuk jatuh  dari gedung 10 lantai telkom. Saat itu di depanku ada temanku si Nine, jadi tahan-tahan jangan sampai sedih atau nangis. Dari situ saya mulai sedikiit melepaskan, apa yang kita inginkan bisa kalah dengan apa yang ditakdiran. Kalau ditanya kecewa gak dengan melihat nisa tiba-tiba bersama orang lain, pasti kecewa. Tapi bagiku dia pasti sudah berfikir dengan semua keputusannya. Apakah saya akan menunggu nisa lagi, hmm aku gak tahu jawabnya apa saat ini saya sedang menikmati diriku sendiri, tidak menutup kemungkinan dengan siapapun, entah dengan nisa entah dengan yang lain bagiku memiliki peluang yang sama. Semua itu bagiku seperti siklus, buka hati, dekat, suka, jauh, sakit hati, terus ajj kaya gitu sampai ada seseorang membutmu berhenti tak mengalami yang namanya sakit hati. Bagiku sekarang adalah tetap menjalin silahturahim dengan nisa. Mengikhlaskan semua yang sudah dilalui, dan tetap mendoakan nisa semoga pilihan nisa itu yang terbaik. Dan terimakasih waktu yang nisa berikan padaku, mengisi dubbing menyemangati skripsi  dan sekarang aku sudah selasai tinggal menunggu jadwal wisuda.Tapi yang kacau adalah saat aku  pulang, adekku si kecil faiz menanyakan ttg aku dan nisa. sebisa mungkin aku jelaskan bahwasanya aku sudah tidak memiliki hubungan apa-apa, dia langsung pundung seketika. Tapi untung aku bawakan lego hadiahku untuk adekku yang abis di khitan untung dia udah gak ngomongin nisa lagi hhehehe, emang anak kecil hahaha.

Selanjutnya saya akan ceritakan tentang kesibukan saya selama ini selama studi di Telkom University. Awal 2013 saya hanya berfikiran ketika berkuliah di informatika adalah lulus dengan nilai yang membanggakan dan bisa bekerja di microsoft, impian yang luar biasa bagi anak yang sedang menuju proses pendewasaan ini. Tapi ada sedikit perubahan, saat itu setelah selesai ospek universitas. Semua mahasiswa yang berada di gedung asrama D, E, L harus pindah ke gedung baru asrama di gedung 3,4,5. Awalnya saya hanya berfikirkan untuk mengikuti saja pindah ya pindah ikuti ajj apa salahnya? tapi banyak sekalih mahasiswa yang menimpati Gedung D ( Asramaku ) untuk tidak mau dipindahkan, aku pun berusaha tak memikirkannya lagi. Tapi setelah aku diajak survey ke tempat asrama yang baru. Aku pun langsung menyatakan diri menolak untuk pindah. Bayangkan saja asrama itu baru selesai baru di bangun, masih berdebu tidak rindang seperti sekarang, jalan masih belum tertata dengan bagus,air yang kaya gitu deh, gak sesuai dengan apa yang dibayangkan dengan biaya yang menghabiskan 5,9 juta. Fasilitas tak sesuai dengan harga begitulah. Akhirnya kami bersama Ormawa yang ada IT Telkom yang dikomandoi oleh BEM IT Telkom mengadakan Demonstrasi untuk melakukan protes kepada pihak kampus dan pihak yayasan ( Yayasan Pendidikan Telkom ). Baru selesai ospek sudah demo kurang ngeri gimana ini angkatan 2013 anak teknik yang mengerikan. Saat itu satu gedung asrama gedung D tumpah turun untuk melakukan penolakan pemindahan karena saat itu yang akan di eksekusi pemindahan adalah gedungku gedung D. Kalian bisa melihat video aksi penolakan pemindahan asrama ini di  https://www.youtube.com/watch?v=uII02gY2fQ8 aku pun mengeluarkan orasi pertama di depan tmart dan di depan kawan-kawanku 
Ini adalah orasi saya pertama saat aksi asrama


Pasukan Asrama Gedung D
Keren bukan haha masih botak kaya tuyul baru beres ospek ini loh. Aksi ini digelar di Hari Jumat untuk tanggal saya lupa. Dimulai dari jam 09.00 pagi - 21.00. Aksi dimulai dari depan gedung asram D lalu berjalan menuju T-Mart, lanjut menuju LC ( Learning Center ). Begitulah hingga malam tiba, teman masih terlihat semangat dan menolak pemindahan. Dan akhirnya memilih untuk bernegosiasi dengan pihak kampus dan yayasan. Dimana saat itu saya ikut menjadi juru runding untuk perwakilan lantai 4, banyak tuntutan dari teman-teman yang saya bawa salah satu meminta cash back 100ribu dikarenakan biaya asrama untuk asrama cewek 5,8juta sedangkan cowok 5,9juta dan mau tidak mau akhirnya kita menyerah dan pindah ke gedung baru dengan banyak tuntutan. Mungkin hari ini saya gagal berjuang bersama kawan-kawan gedung D untuk tetap. berada di gedung D Tapi hari ini yang menikmati jirih payah aksi kami, dimana adek-adek bis sekarang bisa menikmati fasilitas yang alhamdulillah sudah lumayan bagus dan tentunya dengan budget yang tidak sampai 5,8juta. Kisah kembali berlanjut, saat itu terdengar penggabungan 4 sekolah untuk menjadi satu menjadi telkom university. Penggabungan ini juga tentunya menggabungan Ormawa ( Organisasi Mahasiswa ) yang ada di Telkom University dimana penggabungan ini mencakup IT Telkom ( yang sekarang menjadi fakultas teknik FRI, FTE, dan FIF ) lalu IM Telkom ( yang sekarang menjadi FEB dan FKB ) lanjut STISI Telkom ( FIK ) dan Politeknik Telkom ( FIT ) menjadi Telkom University. Maka diadakanlah Kongres Mahasiswa ini untuk menggabungkan Ormawa tadi, Pemilihan Presma ( Presiden Mahasiswa ) dan Wapresma ( Wakil Presiden Mahasiswa ) DPM ( Dewan Perwakilan Mahasiswa ) dan pembutaN dasar hukum ormawa yang ada di Tel-U berupa AD ( Anggaran Dasar ), ART ( Anggaran Rumah Tangga ) dan GBHO ( Garis Besar Haluan Organisasi ). Saat itu sedang alot untuk pemilihan siapa yang akan menyelengarakan kongres ini, maka disepakati perlunya di bentuk tim independen dengan perwakilan 2 orang tiap institusi nya. Dan saya bersama Moehamad Ramadhoni alias bang ucok ( sekarang menjadiBos jaringan fiber optik Indonesia hhehehe )menjadi perwakilan dari IT Telkom. Lagi-lagi saat itu saya dipilih menjadi ketua kongres mahasiswa telkom ( masih di tahun yang sama 2013 masih maba ). Di kongres mahasiswa aku bertemu dengan ketua Ormawa ( Organisasi Mahasiswa ) dari IT Telkom, IM  Telkom, Stisi Telkom Politeknik Telkom. Seorang mahasiswa baru bisa bertemu dengan petinggi-petinggi organisasi mahasiswa baik Himpunan, UKM, Lembaga Kerohanian, Bem, DPM, ini serasa seperti mimpi berdiskusi membicarakan positif dan negatifnya penggabungan ini menjadi Telkom University. Dari sinilih mimpi saya terbangun untuk memberikan jirih payah saya fikiran saya untuk saya berikan demi kebaikan KEMA ( Keluarga Mahasiswa ) Telkom University.

Kongres ini berjalan kurang lebih 10 bulan dan tentunya menyita waktu saya, yaps IP pun terjun bebas saat itu di semester 2 dengan nilai 2,6 ( Belum belajar managerial waktu dengan tepat ) Lambat laun saya mengerti bagaimana membagi waktu saya dengan tepat pun IP saya perlahan stabil di posisi 3,2. Dan Kongres ini menginjak di semester genap ( saat itu saya masih semester 2 ) hingga muncullah dua pasang calon presma (Presiden Mahasiswa) dan wapresma (Wakil Presiden Mahasiswa ). Dengan Pasangan Ichan-Zia dan Imam-Rahman. Trackrecord dari Ichan sendiri adalah wakil presiden mahasis Bem IT Telkom 2013 dan Zia sendiri adalah Staff Bem IM Telkom. Tak mau kalah trackrecord dari Pasangan Imam-Rahman sendiri, Imam merupakan Menteri di Bem IM Telkom dan Rahman Senderi adalah Presiden Mahasiswa Politeknik Telkom 2013. 
Pasangan Imam-Rahman
Pasangan Ichan-Zia.
Saya sendiri saat itu menjadi presidium sidang bersama bang Ucok dan Teh Resty. Awalnya berjalan dengan lancar dari pemaparan visi dan misi dari setiap calon hingga sesi tanya jawab kepada kedua calon. Nah yang tidak terduga tiba-tiba muncul dimana saat penentuan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dimana saudara Zia tidak bisa melanjutkan pencalonan dikarenakan malamnya orang tua dari saudara zia tidak mengizinkan dan saudara imam mendapatkan panggilan magang di sebuah perusahaan untuk pengumpulan TA. Suasana semakin panas dan semakin runyam. 
Saat itu sedang menjadi Presidium Sidang dengan bang ucok dan Teh Resty. Akhirnya Forum pun menyepakati dengan Saudara Ichan sebagai Presiden dan Saudara Rahman sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Tapi saudara Rahman tidak menerima keputusan tersebut hingga terjadi tragedi pelamparan botol aqua oleh forum suasana pun tak terkendali, saya pun bingung tak bisa melakukan apapun dengan kondisi saat itu untung teh resty dan bang ucok bisa mengendalikan sidang. Dan hasil sidang pun di pending dengan pencalonan ulang. Maka minggu depan pun pencalonan ulang dengan Calon dari saudara Ichan dan Miftahudin. Dan Akhirnya setelah dipending beberapa jam barangkali ada yg akan mencalonkan diri. Hingga satu hari pun tak ada yang mencalonkan diri. Ternyata tidak ada yang mencalonkan diri maka dilakukan pelantikan secara aklamasi. Dan saat itu saya selaku presidium melantik Presiden dan Wakil Presiden. Tentunya juga melantik anggota DPM ( Dewan Perwakilan Mahasiswa )

Yups akhirnya episode kongres selesai dan akhirnya Kema Telkom University punya ormawa dan tentunya sudah presma dan wapresma pertama. Apakah  tugas saya selesai, ternyata belum selesai karena saat itu saya ditunjuk untuk jadi presidium pembentukan ormawa di fakultas teknik ( sebut saja saya presidium abadi ). Lantas saya konsen pada pembutakan Himpunan D3 Teknik Informatika untuk yang pertama, sebenarnya saya kecewa dengan teman-teman angkatan saya angkatan 37  dimana tidak terlibat sama sekali dalam agenda pembetukkan Hima ini. Saya sempet ragu saat itu sedang mubes pemilihan ketua himpunan D3 Teknik Informatika, dimana hanya saya sendiri dari angkaran 37 alias 2013 yang hadir ditengah angkatan 2012 dan beberapa angkatan 2011. Dan setelah terpilihnya Ilmam atau disingkat Iam banyak sekali teman-teman angkatan saya yang mendaftar tanpa tahu proses panjang terbentuknya hima ini. Saya sendiri sebenarnya mendaftar juga, tapi akhirnya saya tak memilih melanjutkan seleksi karena saya ingin ber istirahat, waktu saya sudah terkuras abis 1tahun penuh di kongres, dan saya memilih belajar di semester 3. Saya sempat ceritakan kegundahan saya ini mengenai himpunan yang baru ini kak elis. Dan ternyata keraguan saya terjawab dengan kinerja teman-teman 2013, meski kurang tapi semangat membangun dan kebersamaan sangat terlihat bagus, saya bangga dengan kalian. Setelah itu, kembali hal yang terduga muncul ditengah rehat saya dari dunia organisasi ini. Ternyata eh ternyata Presma Ichan di skrorsing gara-gara menulis di twitter. Berita selengkapnya disini http://www.kaskus.co.id/thread/5302d2d5bfcb1740318b45fa/aktivis-masuk-temen-ane-mengkritik-kampus--skorsing/ ngeri lah bisa skorsing gara-gara twett ini kampus pun bisa gaduh. Gak kalah rame kampuspun juga mengeluar pres relase nya di media kampus telkom. Saya pun menimbang melihat kondisi yang ada mana yang menurut saya benar. Dan akhirnya saya lebih memilih mendukung Ichan ( Ada foto saya loh pas di kaskus itu hahaha )

Bersama Bang Aidil ( Duduk ) Bang Faid sebelah kiri, Bang Agung menggunakan jaket, Saya, Bang Tomy sebelah kanan. Dan saat itu juga saya di panggil oleh pihak rektorat kampus, menjelaskan kronologi bisa terpilihnya Ichan. Banyak pertanyaan yang dajukan oleh pihak rektorat bagaimana bisa terbentuknya dasar hukum bagi Kema Telkom University. Pihak rektorat meminta diadakan kongres mahasiswa ulang, dengan menyesuakain visi misi Universitas dan Mahasiswanya. Salah satunya tidak ada penggabukan UKM di tingkat universitas tanpa ada UKM di tingkat fakultas. Dengan proses yang sangat alot, mahasiswa telkom university di bawah komando bem terpilih menolak untuk merubah dasar hukum AD, ART, GBHO Kema Tel-U. Aksi pun di gelar untuk menyuarakan aspirasi yang ada ( Beritanya ada di : https://dpmfebunitel.wordpress.com/2014/05/09/pres-release-aksi-mahasiswa-8-mei-%E2%80%8F-2014/ ) Seluruh Ormawa kampus bersatu padu menyuarakan keresahannya terhadap rektorat kampus dengan longmarch memutari fakultas yang ada di Tel-U dan Finish di depan rektorat Tel-U ( LC )

Diantara banyak orang ini, saya terletak dimana. Coba tebak

Aksi ini tetap berlanjut keesokan harinya untuk menuju ke tempat Yayasan Pendidikan Telkom, juga ke Gedung Telkom Djapati depan Gedung Sate beritannya bisa di ssimak di https://twitter.com/kemenlu_bemtcis. Setelah itu ada proses Audiensi yang melibatkan pihak Rektorat Kampus, Mahasiswa, dan Yayasan. Saat itu saya tidak bisa menghadiri Audiensi ini dikarenakan saat itu jam 14.00 saya akan melakukan pre test sehingga saya mohon ijin tidak bisa hadi ke Pres Egi ( Presma FIK ). Audiensi pun membuahkan hasil dimana saya selaku ketua kongres mahasiswa telkom harus mengadakan kongres lanjutan untuk melakukan perubahan menyelaraskan dasar hukum yang ada. 


Dengan melakukan proses publikasi yang ada dan tentunya saya masih ditemani sahabat saya Muhamad Rizky Lazuardi mahasiswa MBTI ini melakukan kinerja untuk segera merampungkan kongres ini. 

Proses panjang ini, akhirnya kongres mahasiswa ini selesai, dengan diterimanya hasil kongres mentapkan kembali Ichan dan Mifta sebagai presma dan wapresma, hasil AD, ART, dan GBHO. Rektorat menerima, mahasiswa pun senang begitulah cerita kongres yang cukup panjang rumit dan tentunya menyita banyak waktu. Tapi Dari sini saya semakin tidak bisa lepas dari dunia organisasi. Petualanganku pun berlanjut menuju Bem Univ Telkom, saat itu saya mendaftar di kementerian luar negeri pilihan pertama dan kementerian kajian strategis di pilihan kedua. Dan saya mendaftar dengan memilih staff atau menteri. Dan alhamdulillah saya mendapatkan menteri kajian strategis ( Kastrat ) ini adalah jobdesk yang saya terima selanjutnya bisa di baca di : https://students.telkomuniversity.ac.id/deskripsi-kementerian-bem-kema-tel-u-kabinet-suara-kita-2015/ Jujur saat di awal saya kebingunan apa yang harus saya lakukan dengan kementerian, progresnya lambat diawal-awal kementerian. Karena saat itu kastrat itu kementerian baru yang ada di bem periode ke 2 dibawah komando Aidil-Yunus. Sehingga saya tidak bisa melakukan sharing dengan menteri tahun lalu. Namun Pres dan Wapres memberikan kastrat harus mengolah kajian dengan isu dalam bidang telekomunikasi. 3bulan awal memang banyak konflik di internal kementerian. Setelah itu lambat laun progres terlihat. Dan produktivitas kementerian kastrat sangat banyak terlihat.Proges kajian berlembar-lembar pun bisa di lihat dan download di http://kastrattelu.tumblr.com/ Kastrat sendiri memiliki kontak sosial media di twitter https://twitter.com/kastrattelu banyak proses yang saya lalui di BEM sendiri, saya akaui BEM memang organisasi profesional dimana tiap kementerian selalu berlari memberikan progres kepada mahasiswa yang ada telkom, tidak mau kalah semua kementerian terus berlari. 


Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dari bem, profesionalitasnya, kekompakan kinerjanya saya banyak mendapatkan pelajaran salah satunya dari bem. Kebentulan Kementerian Kajian Strategis berada di Kemenkoan Eksternal. Sehingga saya sering berjalan-jalan keluar menemani Presma atau menemani Menteri Luar Negeri. Gak cuma karena berada di Kemenkoan Eksternal sehingga saya sering mengikuti aksi/ demonstrasi. Dari Bandung, Istana Bogor, sampai Istana Negara yang ada di Jakarta.  Di Bem kalau ngomongin minta dana ke kampuspun riwehnya minta ampun panjang banget prosesnya dan maksimal setelah seminggu acara selesai harus membuat proposal pertanggung jawaban dana. Wuhhh fiuh bgt lah. kalau ditanya suka duka di bem apa. yah sukanya kita bisa buka jaringan yg luas baik di internal bem maupun di luar bem sendiri. Dukanya banyak waktu yang harus tersita mulai dari rapat bem sendiri, rapat kementerian, kajian kementerian, rapat menteri. Selama di Bem di bawah Aidil-Yunus memang bem sangat-sangat progres cepat tiap minggu selalu ada proker ( Program Kerja ) dan aku hanya memiliki waktu di hari sabtu minggu. Sabtu dan Minggu pun aku gunakan untuk mengerjakan TP alias Tugas Pendahuluan untuk mengikuti praktikum. Tapi alhamdulillah anggota bem juga sering diajang upgrading, jalan-jalan dan tentunya di bulan maret kemaren kita sempat liburan bareng. 

Alhamdulillah selama di bem nilai saya stabil gak ada penurunan dengan nilai, malah saya ber instropeksi apa yang sudah saya berikan kepada almamater merah ini? Saya tak pandai akademik prestasi lomba tak pernah, maka aku berikan cucurkan keringatku ku sumbangkan badanku untuk mahasiswa telkom univerity bukan hanya mahasiswa telkom saja, saya berikan seluruh jiwa badanku untuk menyuarakan apa yang saya dengar langsung dalam suara rakyat yang ada. Di Bem pun rasanya udah gak kerasa sudah setahun, tiba-tiba sudah LPJ ( Laporan Pertanggung Jawaban ) kepada mahasiswa telkom yang diselenggarakan oleh DPM Kema Tel U. Proses LPJ sendiri cukup mengurus tenaga dan tentunya panjang. Alhamdulillah saya bisa bertanggung jawab dengan kementerian saya kastrat tentunya. 


LPJ sampai ngantuk-ngantuk gini gak tahu sapa yang videoin nih

Tapi yang saya sedikit sesal apa yang sedikit banyak saya bangun, tidak di lanjutkan oleh Menteri kastrat yang baru, saya sedikan tempat silakan edit sesuka kalian dan teruskan perjuangan saya yakin kalian bisa. Tapi mungkin sudah ganti periode, periode lama harus dibuang jauh-jauh padahalnya sama membangun almamater begitu kurang lebih. Pengalaman yang kuat di Bem ini juga berguna untuk menghadapi isu-isu politik kampus yang menurut saya iuh gak banget lah. Gimana gak banget nya? simak nih saat itu sedang ada pemira ( pemilihan raya ) okeh ada apa dengan pemira? Yaps pemira terindikasi kecurangan maka saat itu saya membentuk AMPP ( Aliansi Peduli Pemira ) bersama kawan-kawan saya ada yusuf, bang tommy darmadi, dan Teo Arif. Kami bersepakat mendatangi TPS di FKB untuk menutup pada jam 17.00 kan sessuai aturan tuh yak, eh malah setengah jam dari setelah itu muncul berupa fake account yang mengastanamakan saya mana fake accountnya gak banget tidak menggambarkan kegantengan saya hahahaha. disitu tertulis saya memerintah untuk membakar TPS kurang bodoh gimana ini fake account diatas namanya tertulis Lazuardi Faris, terus diakhir tertulis Faris Lazuardi ( kurang fokus mas penyebar fitnah yaaa cie gak fokus hahaha) gara-gara fake account ini saya memilih untuk bersembunyi untuk mengola melihat situasi yang tapat untuk mengcounter balik. Saya berfikir ini fake account kok bisa nginvite banyak orang tentunya pasti melalui nomer hp mahasiswa telkom. yaps dari situ mungkin celah terlihat. Tapi saya tak mau membawa dendam atau bagaimana bagi saya itu proses pendewasaan saya belajar berorganisasi yang baik dan benar, beretika yang bisa memanusiakan manusiakan. Untung saat itu ada hendrawan teman baik saya yang mengenalkan saya dengan reninta dimana reninta membantu saya mengclarifikasi isu yang berkembang di mahasiswa telkom tentunya.Saya berterimakasih banyak kepada hendrawan dan reninta yang 

Gak abis  fikir kenapa harus seperti ini?

Udah berasa artis terkenalkan ya udah ada ada fake accountnya hahaha. Perpolitikan kampus memang kadang-kadang gak ada obat main serang kiri kanan dan ketika saya menjadi korban seperti, saya hanya bisa berserah diri isthiqomah toh akhirnya waktu yang menjawab bahwa saya tidak pernah melakukan hal seperti. Ketika segala cara ditempuh untuk sebuah kekuasaan dan dia memilih cara yang salah maka kekuasaan itu tak akan bertahan lama, begitulah keyakinanku. Aku selalu mengjarkan ke adek tingkat jangan menggunakan cara yang kotor tapi gunakan cara yang santun. Yaps semakin tinggi pohon semakin kencang goyangan anginnya untuk aku selalu ingin melindungi orang-orang terdekatku untuk tidak terkena imbas seperti ini. Biar aku saja yang menghadapinya. Rasanya ngomongin perpolitakan kampus gak akan beres panjang sepanjang jalan terusan buah batu, selama lampu perempastan buah batu. Sedikit itu saya ceritakan. Aku memiih tak berkecimpung di perpolitikan kampus di semester 6ku aku ingin mencari ketenangan, menikmati dengan diriku sendiri. Aku lebih fokus kepada Skripsi Proyek Akhirku, aku ingin egois dengan diriku sendiri saat itu. Aku Ingin Wisuda aku tulis tulisan itu di dinding kamar kostku, supaya bisa cepet-cepet beres dan meninggalkan begitu banyak ceritaku di kampus ini. Dengan rehatnya aku dalamt internal kampus, aku memilih tetap kritis tapi mediaku berbeda sekarang aku memilih untuk mengkritis yang ada diluar seperti membangun jaringan buruh, audiensi dengan petani atau PKL. Ini gara-gara pertemuan ku dengan bang Iqbal melalui bang Aziz Nalole. Bang Iqbal ini selalu mendorang Revolusi apa sekarang yang tepat? Bagaimana caramu BereRevolusi? Metamorfose Revolusi ini lah yang membuatku berkelana berhijrah untuk mengkritisi di gerakan ini. Gerakannya lebih bebas tak dibawah organisasi BEM maupun Organ Ekstra. Jadi bisa semaku bagaimana aku movement, tentunya disini aku juga menemukan jaringan-jaringan baru bisa berdiskusi dengan teman-teman dari UPI maupun dari Fisip Unpad. Disini aku memiliki panggilan baru " Bung" padahal kalau di dalam kampus panggilannya " Kanda ". Sedikit perubahan tapi aku menikmatinya. Aku ingin menikmati proses dimanapun, aku ingin berdiri dimanapun, ini kebenaran menurut hatiku, kalau katamu salah, biarlah ini menjadi urusanku. 

Bersama Gerakan Buruh di MayDAy


Begitulah caraku bergerak di luar. Dan di dalam kampus aku sudah melihat semangat yang membara di adek-adekku angkatan 2014 Ada Eki ( Ketua Bem FIT ), ada Kurniawan ( Ketua Himpunan D3 Teknik Telekomunikasi ), ada Dimas ( Ketua Himpunan D3 Teknik Informatika ), ada Rio, ada Hasbi. Orang-orang yang luar biasa yang berani nanti mengambil tonggak estafet pergerakan. Semester 6 dimana aku juga lebih condong bersoasialisasi dengan teman-teman kelasku. Aku banyak mengabaikan ketika aku sibuk menjadi ketua kongres maupun menjadi menteri di BEM. sebaik--baiknya tempat adalah bagaimana caramu pulang. Aku pun pulang kembali ke kelas teman pertama, persahabatan pertama, canda tawa itu ada disini juga. Aku berada dikelas D3IF-37-03 dan aku mengambil penjurasan CD ( Content Development ) berada dikelas D3IF-CD-02. 

Disinilah awal mula saya bersproses, percaya gak percaya apa yang saya fikirkan ketika awal masuk dikelas ini? Buset ceweknya cuma 4? salah milih jurusan masuk STM ini. Babibubebo lah awal masuk dimana kita dipaksa mau tidak mau suka tidak suka harus mengerti coding dkk. Ngoding harus diperhatiin semuanya titik koma juga harus diperhatiin, titik koma ajj aku perhatiin apa lagi kamu? 

Beginilah awal masuk cewek cuma 4, kepala botak kaya tuyul, jalan bedebu dari asrama ke kelas. mana saat itu belum di AC panas panas. Aku sendiri dikelas dipanggil faris dan itu sampai sekarang menjadi panggilanku di telkom Faris pakai S ya bukan Z. Kelas itu tempatnya cinlok emang hadeh, dan yg gak cinlok cuma nisa. dan yang jomblo tinggal marrimar, mar kpn mar diperhatiin doi masak merhatiin titik koma terus. Seru sih kelusku beneran, gimana gak seru ketua kelas alias KM ajj bisa digulinggin di Facebook? sebutkan tokoh penggulingan ketua kelas di facebook ada yang tahu? gak cuma itu kita kompak dalam pengerjaan TP maupun COTS hhahaha. Kalau kata dwiki mah yang penting bisa input, belajar cara input yang baik dan benar. Teman-teman dikelaslah yang menjadi orang yg pertama kamu kesusahan, kesakitan, kebuntuan, temen curhat yang enak. Yaps aku mengalaminya saat itu aku sedang kumat maag akutku dan aku pun mau tidak mau harus di rawat di klinik tersebut. 

Baru pertama itu aku sakit seperti ini dengan kondisi jauh dari orang tua, lalu siapa yang kamu hubungi ris? aku hubungi Dwiki saat itu ketika dalam sikon seperti ini. Dwiki ini adlah sahabat saya, pejuang PT 2 bersama aritakalam dan tentunya pejuang pencari TP bersama yang penting hap-hap tangkap hahaha. 
bareng sama mas dwiki pas masih gondrong


yaps saat itu aku ditemani dan dirawat oleh mas dwiki yang baik hati dan tidak sombong ini. Dia menemani saya di klinik dan dirawat di kost doi ( maklum pejuang jomblo ya yg ngerawat juga cowok ). Maaf ya ngerepoti kik. Jika kamu punya teman atau sahabat jangan datang kitika butuh saja. Jangan jadikan temenmu seperti Wc yang datang ketika kebelet. Tapi jadilah teman atau sahabat yang siap membantu kapan saja, mengetahui cara yang pulang adalah cara yang tepat. Dan saat itu aku berlanjung masuk ke dalam kelas CD-02. Eleh awal masuk seperti biasa pemilihan Ketua Kelas alias KM dan lagi-lagi otaknya dwiki nyeletuk Faris ajj jadi KM, beres masalah. Hadeh mulai dari situ orang yang jarang ngelas ini jadi ketua kelas. Mulai dari hubungi dosen, pura-pura baik gtu hahaha. Bikin jadwal foto kelas hukumnya wajib setiap ditempat baru harus foto. bikin EPRT kolektif gak ketinggalan Ekstensi Kolektif. 
inilah kelasku yang baru D3IF-CD-02

Bisa dikatakan kelas CD-02 adalah pindahan, transmigran, bedol desa dari kelas D3IF-37-03. untung selama proses saya menjadi KM saya di bantu oleh Nishadansha, dan tentunya Dwiki selalu memberikan kritik dan saran padaku. Nisha ini orangnya cepat lah kalau kerja gak banyak nanya, diajak jalan kesana kesini mau. Sampai suatu ketika ketemu ular di belakang LC hadeh itu pengalaman yang masih bikin shock. Jadi bisa dikatakan tugasku bisa lancar karena bantuan Nisha juga. Yaps masuk bareng luluspun bisa bareng. Gak ketinggalan ada saudara Shidiq selaku menteri pariwisata kelas. Doi lah yg bisa mengumpulkan anak kelas untuk makrab yang terakhir sebelum sidang. Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar jalan-jalan ke pulau tidung nya. Kesan yang luar biasa ( nanti aku akan membahas secara khusus di tulisan selanjutku mengenai kelasku ini ). Kebayang lah susahnya kuliah di Informatika ada tp sebelum masuk praktikum, ngertiin logika, mencintai koding. Saya menghabiskan 3tahun saya disini bersama teman-temanku ini. kelak jika kita sudah tua ingatlah cerita yang sudah kita lalui bersama sahabat.
muka serius saat ujian logika matematika untung bisa open note

Saya pun memiliki sahabat yang luar biasa yaitu namanya Gank Pakusa. hahaha gak nyangka bisa menjadi benar-benar berteman lebih dari saudara.disini saya lebih dari berproses ngobrolin bannyak hal dari isu kampus, metode diskusi, sampek ngomongin siapa yang lulus duluan. Mereka juga menjadi penawar obat saya ketika saya sedang sedih. Kekocakan Zendi, Kegilaan Bayu, Ketenangan Yusuf. Dan tentunya banyak member disini dari member martil ampei member orang yang gila sepertiku. 



Ide-ide gila itu muncul disini, kebersamaan itu muncul disini. Aku Ingin persemmbahkan puisiku untuk sahabatku Pakusa 13

Melangkah 
Seperti halnya angin udara yang bersama 
Seperti halnya burung yang terbang bersama kawanannya 
Satu persatu kawanan itu akan terbang lepas pergi 
Tapi akankah bisa bertemu lagi ?
Angin dan udara pun menjawaba 
Bertemulah akan aku temukan kalian tanpa sekat
Kicaumu akan membuat dunia gembira 
Kebersamaan itu kunci dari hal yang banyak kalian lukiskan 

Yaps perjalanan saya hampir berakhir setelah kemaren saya sudah dinyatakan lulus dari sidang yudisium tinggal menunggu jadwal wisuda. Saya berterimakah kasih kepada pihak yang sudah meembantu saya seperti lembar persembahahan saya di buku Proyek Akhir Saya : 
Lazuardi Adnan Faris
1. Kedua Orang Tua Saya Zainal Fatoni dan Ibunda saya Ernie yang tiada hentinya memberikan dorongan semangat dan doa-doanya.
2.Adek-adek saya Fani dan Faiz yang selalu membawa keceriaan di hari-hari saya 
3.Kepada Julia Refriani Charunnisa orang yang saya sayangi dan cintai selalu memberikan semangat, motivasi, membantu proses dubbing, yang selalu menemani saat suka dan duka dalam pengerjaan Proyek Akhir ini.
4.DOTM Agah Bangkit Suganjar dan Nine Novitantri untuk kerja sama tim yang sangat baik dalam pengerjaan proyek akhir ini. Thankyouu guyss.
5.Untuk-untuk sahabat saya di Yakusa 13 terutama Rizendi Dwi Pramana yang selalu menemani saya saat sedih maupun bahagia. Terimakasih sahabat Yakusa 13.
6. Untuk HMI komisariat se Telkom Raya terimakasih telah menjadi teman diskusi ketika keresahahaan melanda pekerjaan proyek akhir ini.
7. Untuk keluarga Cipayung Telkom ( GMNI, GMKI ) yang tak ada hentinya membuat saya tertawa.
8.Untuk keluarga Bem Kema Tel-U kabinet Suara Kita dan kabinet muda Bem Tel-U ( kabinet muda Kemenkastrat, Nietha, Shafira, Nurul, Nabilla ) yang tiada hentinya mengingatkan saya mengenai kapan saya lulus. Terutama Kementerian Kajian Strategis, saya selaku menteri minta maaf jika ada kesalahan selama memimpin kinerja di Bem.
9. Teman-teman D3IF-CD2 yang selalu berjuang bersama. Terutama untuk sahabat saya Dwiki dan Nisa. Kita sudah dipuncak ujung cerita, jangan pernah melupakan kisah kita selama tiga tahun.
10. Front Pecinta LF ( Arfenta Satria, Cynthia Fiastre, Zahra, Selma Chareunisa) yang selalu menghibur dengan kata-kata kakanda terimakasih kalian sudah menjadi penyemangatku

Sudah cukup waktu berproses dari 2013-2014 : Ketua Kongres Mahasiswa Telkom ( Penggabungan Telkom University ) 2015 : Menteri Kajan Strategis ( Kastrat ) 2016 : Ketua Umum Komisariat ILmu Terapan Telkom. Rasanya sudah cukup saya akan menyudahinya, sudah saat nya saya terbang dan melangkah lebih lagi saya akan berpisah dengan kawanannya. Sekali lagi terimakasih atas 3 tahun nya orang-orang hebat dikampus Telkom University. Saya akan melangkah pergi. 

Dan saya pun mengucap terimakasih kepada ibunda saya yang telah mau merawat buah hatimu yang nakal ini, tukang demo, yang bandel, yang susah diatur, yang suka ngabisin duit gara-gara tiap bulan harus fisioterapis gara-gara Cerebal Palsy. Yang selalu menyemangati jangan pernah kalah, jangan pernah menyerah, jangan malu dengan kaki atau tangan palsuku.Yang selalu bilang kamu itu gak cacat tapi kamu itu SPESIAl. terikamasih bunda orang terhebat di dunia dengan tulus kasihnya yang selalu menyinari tiada henti. 



Hmm rasanya aku akan menyudahi tulisanku. dan akan aku tutup dengan sebuah pantun

Jalan-Jalan Ke Kota Paris
Lihat Orang Berbaris-Baris
Nama Saya Lazuardi FAris 
Walau Hitam Tapi Manis

Senin, 18 April 2016

Bisa Atau Tidak ( Permintaan Maaf)

Hai temen-temen maaf baru bias nulis kembali, karena lagi sibuk bikin TA. Makasih juga atas komentarnya yang langsung ke aku untuk segera menulis, terimakasih buat 300 lebih sekian visitor yang sudi mengunjungi blog ini, yang baru seumur jagung.
 
Hari ini nasib gw sedang diujung tanduk, begitulah ceritanya. Kenapa, diujung tanduk kemaren hari sabtu menuju minggu tepatnya jam 11 malem gw ngebuat nisa uring-uringan. Ini lebih ngeri dari moddynya nisa, lebih ngeri dari PMS nya nisa. Gw sudah melakukan hal bodoh, memaksa nisa. Yaps gw gak bisa memekang ego gw. gw memaksa nisa untuk bermain bersama. Ya niat gw sih pingin ngajak dia jalan bareng seneng bareng, tapi nisa saat itu juga sedang ada kendala permasalahan. Dan bodohnya gw tetep memaksa gimana pun caranya Gw sebegitu tololnya, cara gw memang salah. Dan akhirnya keluarlah sebuah kata, " aku gak tau kenapa berubah drastis" Gw ngebaca chat itu di hari minggu gw menuju liburan gw, rasanya liburan gw gak ada artinya. Gw udah kaya orang linglung. Dan Nisa udah gak ngechat gw lagi dari hari minggu sampai senin sekarang. Gw udah meminta maaf ke nisa, dan gw blom mendapatkan jawaban itu. Dan gw berharap, nisa kembali memberikan kesempatan aku sekali lagi. Biarlah tulisan dan video gw bikin ini yang berbicara. Gw masih pingin nulis cerita bareng " Dan hari ini gw gak memiliki hari tenang, bangun pagi gw langsung sholat shubuh berharap Allah segera mencarikan hati yang beku. Setelah itu aku menghibur diri dengan main cash royale alamak udah kalah terus, gimana bimbang keinget nisa lagi. NisSampai sore ini pun gw masih bingung bagaimana membuat nsa kembali. Tiga jam menuju kereta Bandung jawa barat ini, aku juga belum mendapatkan jawaban dari nisa. Rasanya resah, gelisah kemudian pasrah ketika packing hari ini. Udah bingung mau gimana lagi. Nisa mau kah kamu memberikn maaf itu? Marahnya nisa hari ini membuat di berinstropeksi diri, mungkin nisa sampai satu minggu gak akan bales line ku lagi.


Senin, 21 Maret 2016

Diorama-Diorama

Pagi ini aku sedikit bangun agak siang, seperti rutinitas biasa aku ambil air wudhu sholat shubuh. Buka hp cek notif, ya isinya pun sama saja, hanya group line, official account, group whatshap, sms dari operator. Pagi ini tidak ada yang spesial di handphoneku. Aku lanjutkan membaca buku prison notebook dari Antonio Gramsci. Lima lembar untuk 45 menit sekaliagus untuk memahami isi dari tulisan dari antonio gramsci. Aku lanjutkan untuk membuka youtube dan aku memutar lagu dari OASIS yang dinyanyikan Noel Gallager, sambil membaca berita terhangat hari iini, masihkah informasi berimbang. Dan ternyata benar masih dalam Trending Topic mengenai zaskia gothic. Padahal masih ada berita menarik yang harus diangkat penggusuran waduk jati gede, atau mengenai pembangunan PLTU di Batang. Seolah benar bagaimana pemilik modal merasa memiliki hal-hal yang tak terbatas dan para kaum prolaterat seperti hewan terlatih yang kapanpun bisa di tindas. Coba anda serch di youtube tulis saja "watchdoc" mungkin anda akan mengerti maksud dari saya, begitu mirisnya negeri ini. Indonesia sudah mulai tak MengIndonesiakan rakyatnya. 

Pagi ini saya hanya tiga jam, dengan sedikit penat di kepala. Hp pun kembali berbunyi berkali-kali. Ternyata banyak yang mengucapkan selamat, doa dan sebagainya atas terpilihnya aku sebagai ketua umum di sebuah organisasi. Tak ayal banyak candaan dari sahabat-sahabatku seperti " Cie yang nunda wisuda" " Selamat ya tum". Sebenernya rada risih dengan perabuhan status panggilan ini dari Faris menjadi ketua atau ketum. Mulai membiasakan dengan panggilan baru ini. Tak lupa aku menelefon bundaku untuk meminta doa dan wejengan atas terpilihnya aku sebagai ketua. Saya rasa saya tak bisa seperti ini tanpa doa orang tua yang diijabahi oleh Allah SWT. Kadang saya berfikir, saya tak pernah berfikir untuk menjadi apa-apa di kampus ini. Tapi? ternyata pemikiran saya 180 derajat ketika awal masuk menjadi mahasiswa, yang saya fikirkan hanya cari jilai yang tinggi kuliah cepet lulus, bekerja di perusahaan yang bergengsi. Tapi sekarang aku adalah orang yang melawan orang-orang berfikir seperti itu. Kuliah bukan sekedar ajang mencari nilai yang tinggi, tapi kuliah juga ajang dimana dirimu bisa memaparkan gagasan-gasanmu tentang semua hal. Kuliah ajang mu menjadikan memanusiakan manusia atau menjadi robot perindustrian, itu semua pilihanmu. 

Bersandar diatas kasur membuat sedikit aku rebahan tentang pemikiran diorama-diorama tersebut, aku memandangi foto-foto di dinding kamarku. Tersenyumlah sedikit tentang cerita-ceritaku di dalam foto tersebut, Foto bem, foto bersama menteri bem, yakusa 13, foto kementerianku kastrat kajian strategis, foto kelas, atau foto masa kecilku. Atau foto boxku bersama jajaran menteri di kemenkoan eksternal ataupun fotobox lucuku bersama Nisa. Semua foto itu memiliki cerita yang hidup bagiku. Masih ditemani dengan lagu dari oasis ada satu lirik dari lagu Dont Look Back In Anger " Start Revolution from my bed". Membuatku sedikit bangkit, dan aku melihat sebuah kado terbungkus rapi di pojok kiri kamarku dan ada kitkat greentea yang masih terbungkus rapi uga. Kadang aku berfikur kenapa aku suka memberikan surprise yang aneh kepada dia, mencari-cari hal yang dia suka, begitu bodohnya aku. Rela berpanas-panasan, kehujanan, hanya ingin membuat dia bahagia bersamaku. Padahal sebenarnya aku bukan orang yang bertipe seperti itu, aku kadang cuek atau males peka kepada seorang wanita. Aku teringat akan pesan bundaku " Akan ada masanya seorang pria yang keras kepala akan menuruti perintah seorang wanita karena ia benar-benar mencintainya". Dia seolah merubahku aku yang keras kepala, bisa cepat berubah jika dia yang memintanya, rasanya aku tak sanggup menolak permintaan tersebut. Aku seperti boneka lucu di depan dia. Kado itu ingin aku berikan tapi sebenarnya dia tidak ulang tahun, tapi gak tau kenapa aku ingin memberikan dia sebuah hadiah.

Aku kembali cek notif hp apakah dia yang line aku setelah satu hari tak ada kabar darinya. Ternyata dari bundaku yang meminta aku pulang, aku pun berjanji setelah progres 2 tugas akhirku dan setelah pemilihan staff di pengurusanku selesai aku akan pulang. 

Masih sama tak ada kabar dari dia, aku rasa ini memang resiko untuk mencintai dia. Seperti halnya bagiku kau adalah sebuah kepastian untuk diperjuangkan, sedangkan bagimu aku masih sekedar keraguan untuk dipastikan. Kadang aku berfikir seperti itu, bagaimana lagi? aku hanya berusaha berfikiran positif mungkin dia sedang sibuk dengan berbagai urusannya, seperti pesan dia " kan kita masih punya kehidupan masing". Kata itu seperti memberikan kesan yang menurutku yasudahlah mungkin sampai disini usahaku, tinggal aku berdoa saja yang terbaik untukku dan untuk dia. " Ya Tuhan, jika dia jodohku, dekatkanlah, jika bukan tak apa, saya akan tetap memperjuangkannya". Unik memang serasa aku tak bisa lepas dari dia setelah sekian tahun komunikasi putus nyambung. Apalagi setelah seseorang yang pernah dekat dengan dia kembali muncul menginvite line ku. Tapi bagiku ahh bodo amat biarlah, itu hanya pemikiran anak yang sedang beranjak dewasa. Aku dengan dia, seperti aku dituntut untuk selalu mengerti dia. Kadang aku berfikir, aku ingin menjadi sepasang yang seperti ini: kamu lupa dia mengingatkan, dia marah kamu menyenangkan, kamu lelah dia menyemangati, mengimbangi, melengkapi. Rasanya itu bimbang kok berat sebelah tapi yasudah kembali ini memang resikoku. 

Hal yang tak bisa aku pungkuri adalah setelah berbulan-bulan, dia masih punya tempat kembali, memang sedikit menyebalkan. Yang paling mengerikan dari perasaan adalah, kamu masih peduli. Bahkan setelah bertahun-tahun pergi, setelah bertahun-tahun berpisah. 

Terimakasih untuk dia :)




Kamis, 17 Maret 2016

Bisa atau TIdak (2) ( Bertemu)

Hei teman-teman maaf baru bisa muncul hehehehe.


Jadi aku bercerita kembali tentang kisah dengan si Nisa. Tepat tanggal 13 Maret kita habis jalan berdua hehehe. Padahal janji ketemunya itu tgl 15 Maret, tapi gak tau kenapa gak jadi ketemu. Saat itu aku juga sedang melakukan cek lokasi korban banjir dan Bandung sendiri sedang hujan mungkin karena cuaca yang tidak mendukung itulah ketemuan di tanggal 15 gagal. Balik lagi nih ke tanggal 13 Maret. Alkisah ketika hari minggu itu aku memang lagi free kosong dan habis main PES bareng zendi. Lalu rebahan sebentar tiba-tiba si Nisa telefon ( gak biasanya kita telfonan jam 11 siang). Ternyata dia bercerita tentang dia ditinggal keluarganya yang sedang pergi ke Depok. Awalnya dia kira keluarganya pergi olahraga, karena masih mengantuk dia tidur lagi. Nah pas bangun dia baru sadar ternyata keluarganya sedang pergi ke Depok ( Aduh Nis jadi cewek jangan males geh, bangun tidur, tidur lagi gimana gak makin melar itu badan). Lantas dia bercerita :
Nisa : Kak aku lapar? gak ada orang di rumah aku di tinggal ke Depok
LF : Waduh, mau gak aku delivin. Kasian anak orang
Nisa : Mau kak
LF : Mau apa Mcd atau Domino ?
Nisa : Bebas kak 
LF : Yaudah aku pesenin McD, aku bawain ke rumah kamu?
Nisa : Tapi aku besok ada ujian
LF : Atau kita belajar bareng di McD aja?
Nisa : Yaudah deh kak kesini aja dulu
LF : Minta alamatnya ya
Nisa : Ok nanti aku share Location. Tapi Aku belum mandi kak
LF: Pas, nanti aku nyampai rumahmu kamu udah kelar mandi

Hari minggu, gak biasanya aku mandi pagi. Hari minggu adalah biasanya hari malas untuk mandi. Dan beruntung pagi itu aku sudah mandi hehhehe. Bersiaplah aku berangkat, gak terlalu rapi banget ya itu emang gayaku berpakain, cuma modal parfume, sweter, topi, dan masker. Semprot minyak wangi kiri kanan, ngaca sisiran ok kita berangkat menuju rumahmu bersama angrybird biruku, Tidak lupa berdoa diberikan kesalaman, berikan kelancaran bertemu dengan Nisa. Akhirnya aku nyampai disekitar rumahnya, karena rumahnya di daerah komplek aku sempat ke blablasan. Sempet bingung panas juga cuacanya, ada tukang cendol aku tanya:
LF : Pak komplek rumah ini ******** lewat mana?
Pak Cendol : Oh ini belok kiri lurus saja
LF : Hatur Nuhun Pak

Dengan komando dari bapak tukang cendol akhirnya aku menelusuri pertigaan itu dan berbelok kiri ber jalan lurus ke depan. Dan juga tak lupa aku di berikan komando lewat telfon oleh Nisa. Nisa Bilang pokoknya kalau ada supermarket itu belok kiri. Akhirnya aku sampai di komplek rumahnya, cuma belum menemui blok rumahnya. Di pandu lewat telfon lagi, karena komplek rumahnya banyak banget polisi, sempat hpku terjatuh tak apalah tak terlalu rusak. Dan menggunakan insting seorang predator akhirnya sampai di depan rumahnya Nisa. Udah nyampai panas bangat perjalan sekitar 45 menit karena kepotong cari rumahnya sekitar 15 menit. Sebenernya rumahnya tidak terlalu jauh. Nyampai rumah, cuma di bukain pintu rumah, pintu gerbang gak dibukain (busetdah sabar-sabar) suruh masuk rumah sekitar 12.45 WIB. Masuk rumah aku ditawari mau sholat dulu gak? Ok aku memutuskan sholat dulu biar tenang gak ada setan yang gangguin kita cabut ntar. Sholat berdua pokoknya berdoa aja amankan hari ini. Udah selesai sholat. Aku sempatkan dulu main clash royale buat buka item hehhehe. Lalu aku telfon teman-temanku, jika ada yang mencariku aku sedang ada urusan mendadak (biar gak ada yang ganggu, hp biar gak berbunyi risih hahaha) Semua aman siap ready. Nisa menggunkan kemeja hijau jaket hijau ( Mirip tentara bos). Terus sebelum berangkat aku tanyakan mana bukunya, kan sekalian belajar. Dengan entengnya Nisa menjawab, belajar lewat PDF. 

Ok, kita berangkatlah menuju McD hehee. Sesampainya di McD kita pesen paket panas 1, untuk dua orang ini. Lalu kita memilih duduk di luar, di meja bergoyang hehehe. Aku saat itu punya hobi baru ngeliatin dia makan, ntah gak tau kenapa aku suka melihat cara dia makan. Sampai dia habis makan, aku masih setengah. Lalu kita mulai banyak bercerita,cerita tentang banyak hal. Mulai dari cerita tentang film dia, tentang keluarganya yang memiliki latar belakang sama seperti guru PKN, atau tentang dia dan sahabat-sahabatnya. aku suka mendengar dia bercerita. Aku suka dengan tutur katannya. Giliranku bercerita tentang gelang hijauku yang sakral, kesibukanku selama ini, tentang keluargaku, tentang adekku yang Nisa selalu gemesin dan ingin selalu dikenalkan.

Gak cuma itu banyak juga kejadian konyol yang ada di McD, seperti perdebatan kita mengenai Miendok atau Omlate. Lalu hal yang paling konyol adalah ada lalat yang masuk ke minumannya nisa dan nisa malah mengaduk aduk, terus dia bilang wah ada temen lalatnya datang dia ikut ngelayat ( aduh parah ini orang gesrek otaknya ). Lantas dia bercerita keinganan dia yang pingin berenang. Lalu aku bilang dekat kampus kan ada di Batu Nunggal. Dia Jawab gak mau yang waterboom takut sama prosotan. Aku jawab, ada kok yang di batu Nunggal GYM nya. Nisa Jawab, ada ya baru tau aku ( udah berapa tahun di bandung kok baru tau -_-). Gak lama, tiba-tiba Nisa menginjak sepatu, dan dia tertawa. Aku bingung tiba-tiba dia tertawa, tapi aku suka cara dia tertawa dengan hidung peseknya yang bisa bergerak-gerak. Karena waktu udah menginjak 15.15, aku pun menawari dia sedikit memaksa hayuk photobox hehehe. Dia pun memberikan syarat mau photobox, kalau dibelikan chocotop, langsung berjalan aku membelikan chocotop. Da suka dengan ice cream, cara menghabiskannya pun lucu cepet banget dan cemot coklat dimana-mana. ketika ngebersihin coklatnya itu ada hal yang paling lucu. Aku bilang tuh masih ada tuh keliatan. Nah pas yang di bawah mulut itu coklatnya kok gak ilang-ilang, aku bilang gitu. Itu tai lalat kakak. hahaha aku lantas ketawa.

Lantas kita berjalan ke sebuah mall, belom nyampai mall di depan mall nya kita sudah disambut listrik yabg mati. Kita menuju lantai bawa, karena di situ letak studio fotonya. Sampai disana sih listrik udah nyala kembali. Sampai di tempat, kita memilih background. Ok akhirnya setelah antri gilaran kita buat photobox. Sebenernya rada deg-degan si aku. Tapi akhirnya baru satu take photo, puft listrik padam Dan Nisa pun bilang "Kak aku takut". Dengan spontan aku memegang tangan dia. karena saat itu di dalam studio memang gelap banget. Sedikit lama menunggu akhirnya listrik nyala kembali. Yap kita  kembali photo, photo yang aku suka adalah saat dia memegang tanganku. Banyak foto yang unik, ada yang setengah jadi, ada yang Nisa Merem, Ada yang nisa keliatan pesek. Semua berjalan seperti itu. Natural seperti biasa.

Begitulah kisahku saat bertemu dengan Nisa. Sebenarnya kita mau hunting lagi buat cari-cari kuliner Ice Cream atau Renang. Tapi keliatannya dari bulan April-Mei Nisa akan lebih fokus mengejar impiannya sebagai reporter. Dua bulan bakal kita gak bisa ketemu. Buat aku gak masalah, silakan kamu mengerjar impianmu. Aku juga seperti itu ngotot ketika ingin sesuatu. Selamat berjuang mengejar impianmu. Tapi dari semua itu aku harus belajar banyak mengenai Nisa dan moodnya. kesabaran, kedewasaan semua diujiu ketika moodnya Nisa mulai muncul. hehehe next nanti pasti aku ceritakan lagi.

(Langsung Puter lagunya Pergilah Kasih )



Thanks kepada pembaca, Kritik dan Saran sangat diperlukan.