Minggu, 17 September 2017

Bingung Judulnya Apa

Sore, tulisan ini kubuat di sore hari. Melihat jalan sukapura yang lagi cor buatku menjadi angin segar walau sedikit panas. Karena kostku tak lagi bising gemuruh motor dan mobil yang terlalu barlalu lalang, aku berharap selamanya di cor saja kesalku.Biar aku menikmati sukapura yang tak terlalu bising ini untuk sementara waktu. Aku hanya bisa menikmati sukapura yang hening hanya di tengah malam.

Seperti halnya sore ini, aku mendapatkan beberapa undangan pernikahan. Baik dari teman angkatanku maupun beberapa senior di kampusku. Aku Cuma berfikir, umurku sudah 21 tahun, mungkin 4 atau 5 tahun aku menyusul untuk menikah. Tapi pertanyaanku, jika aku menikah kelak 10 atau 15 tahun nanti, ketika bentuk tubuh pasanganku telah berubah, tak seperti muda dulu, apakah aku akan tetap mencintainya. Aku berharap iya, aku tetap terus mencintainya. Aku berharap juga untuk semua laki-laki ketika kalian mau menikah bukan melihat perempuan sebagai “objek sex” atau hanya untuk sebagai meneruskan keturunan tapi pandanglah perempuan sebagai orang yang kelak menemanimu sebagai orang yang menunggumu setia hingga di liang kubur. “Kamu di liang yang satu, dia di sebelahmu”

Waktu punya hal kalkulasi yang menarik, waktu juga hal lucu dan unik. Ada orang yang bilang “Biakan waktu yang menyembuhkan luka” dan ada yang bilang “Biarkan aku terus mencintaimu”. Dua hal berbeda yang memandang waktu kadang bisa jadi temanmu, sahabatmu, atau bahkan musuhmu? Terserah kamu melihat waktu seperti apa? Lantas aku berfikir kembali. Hari itu, aku melihat dua orang, mungkin dua orang tersebut sedang berpacaran. Aku melihat hari ini berpacaran, aku tidak tahu tiga bulan atau bulan lagi seperti apa? Bisa putus, lantas setelah kalian move on, setelah move on, kalian kembali kenalan, PDKT, lantas pacaran. Lebih singkatnya, pacaran-putus-move on-kenalan-PDKT-pacaran-putus. Terus berputar, entah sampai kapan berhenti dengan hal koyol itu, aku atau kamu menjaga jodoh orang lain. Pernahkah kalian berfikir seperti itu? Ada orang-orang yang jatuh cinta, tapi tidak ditakdirkan bersama. Ada orang-orang yang bersama tapi tidak jatuh cinta. Ada pula orang yang jatuh cinta, ditakdirkan bersama. Semoga kalian yang sedang jatuh cinta ditakdirkan untuk bersama. Amien.


Hatimu tempat terhangat untuk terbakar, tempat terindah untuk padam.......


Oh ya, satu lagi jangan pernah mencintai dengan alasan bagiku ketika orang itu mempunya alasan untuk mencintai seseorang dia belum sepenuhnya mencintai, tapi dia mencintai ada mau nya. Biarkanlah aku mencintaimu tanpa tapi. Karena aku mencintaimu tanpa karena.


Bahagia itu sederhana: salah potong rambut tapi malah terlihat lebih cantik......


Lantas aku berfikir kembali tentang manusia. Manusia tak lebih semakin hari semakin lucu, mereka bersekolah dari Sd-Sma 12 tahun, lantas kuliah kurang lebih 4-5 tahun, berlomba-lomba mencari pekerjaan, dapat kerja, beli rumah, beli mobil, lantas menikah, punya anak, biayain anak sekolah. Hingga tanpa sadar sudah berumur 40an. Tanpa sadar sudah tua tak lagi mudah. Berlomba-lomba sukses secepatnya, becandaan dengan teman-temanku kalian bisa sukses kalau sudah bisa beli rumah di Batununggal. Mungki itu kenapa ada kata Sumber Daya Manusia (SDA) tak lebih arti kata itu adalah orang yang sudah lulus dalam pendidikan yang siap bekerja dan siap di gaji. Entah itu di gaji murah atau mahal, tapi aku yakin kalian sudah mematok ketika aku lulus nanti, aku harus mendapat gaji sekian juga harus bekerja google, microsoft, dll. Hingga tanpa sadar selama kuliah atau selama hidup kita tak pernah berbuat apa-apa, selain memikirkan hidup kita sendiri. Yaudalah biar jadi “anti sosial-sosial club” Tapi itu kembali lagi ke pilihan kalian mau jadi apa nanti kalian, berfikir egois atau ya jadi manusia yang bisa memanusiakan manusia.


Kamu sering lupa bahwa sebenarnya kamu bahagia.....


Satu hal lagi, jika bumi dan isinya itu di ciptakan Tuhan untuk manusia. Tapi kenapa kita harus berebut minyak, berebut lahan, berebut tambang. Semua di perjual belikan.Konfliktimur tengah bagiku bukan konflik permainanan Syiah atau Sunni, itu hanya permainan media. Tapi jela disitu ada perebutan minyak bumi. Negeri ini pernah dijajah karena negeri ini memiliki rempah-rampah yang melimpah, hingga jadi budak belanda selama 350 tahun. Semoga negeri ini gak ada lagi perebutan seperti di timur tengah, dan tentunya aku berharap sebelikamoga oksigen terus digratiskan tanpa diperjualbelikan. Gak kebayang kalau kuliah harus ke kantin beli oksigen. Dan jagalah aku dari sifat sombong dan ketamakan Ya-Rob.

“seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan”

(Pramoedya Ananta Toer)


Dari calon ayah dengan satu istri.

2 komentar: